Sabtu, 11 Agustus 2012

Me-review^ceritanyaa sih gt^ salah satu cerpen karya Jeffrey Archer "CLEAN SWEEP IGNATIUS"


 Jun 9, '10 1:09 AM
for everyone


ehem...ada alesan knapa pengen sedikiiit mengulas cerpen fiksi karya Jeffrey Archer, yg judulnya "CLEAN SWEEP IGNATIUS", cerpen ini ada di buku kumpulan cerpen Jeffrey Archer "A TWIST IN THE TALE". Ulasannya ga kan banyak-banyak berhubung yg mengulasnya tidak lain dan tidak bukan adalah sy^yg ga hobii bgt bahas beginian^, Jeffrey Archer memang bukan penulis favorit sy, karena emang sy baru baca CLEAN SWEEP IGNATIUS doang, tapi emang yg satu ini cukup menarik buat dibaca...bener2 there's a twist in the tale....penasaran? tenang...sy emang tulis "review" tp sy bakalan kasih tau tamatnya gmana :D ^u huh...i'm a true spoiler^

di negara Indonesia yg lumayan^prettt :p ^ korup, mungkin cerita ini sedikit banyak bakalan ngena...judulnya emang bagus jg..."CLEAN SWEEP IGNATIUS", nah yg repot klo di terjemahin ke bahasa Indonesia jd "SI PENYAPU BERSIH IGNATIUS" :D klo org yg ga ngerti bahasa kiasan mungkin dia pikir ini cerpen tentang seorang cleaning service bernama Ignatius....klo di bandung mah mungkin disangkanya ini cerita tentang pak SARIBAN ^semangat terus pak!!^. Sebagai seorang mantan politikus^knapa org yg berkecimpung di dunia politik disebut poli-tikus ya? :D^, Jeffrey Archer bisa jadi paham betul kelakuan para politisi ato pejabat saat di"balik layar"...who knows lah, makanya lahirlah si "CLEAN SWEEP IGNATIUS". Yuk mari, kita mulai dengan sedikiit ringkasan cerita dicampur review-annya.....

catetan : yg pake tanda ^........^ itu sy yg ngasi komentar ya :p

CLEAN SWEEP IGNATIUS mengisahkan tentang seorang Ignatius Agarbi, dia adalah menteri keuangan yg baru terpilih di Nigeria. Seorang ekonom yg cukup berbakat, juga seorang yg berkeinginan agar negaranya bebas dari suap, pungli, korupsi dan praktek sejenisnya, bahkan dia menekankan hal tersebut dalam pidatonya di parlemen. Yaa...seperti kebanyakan pidato-pidato para politisi ato pejabat2 lainnya, pidato pak Agarbi yg ini juga berapi-api dan serunya ditutup dengan kata-kata "...Saya berjanji untuk membersihkan borok-borok keuangan negara ini" ^hahah :D...ini sy yg ketawa^ . Media bergengsi di Nigeria sengaja tidak mengutip pernyataan penutup di pidatonya Agarbi, alasannya...pernyataannya KLISE!^hu uh emang...bgt!^.

Tanggapan sinis terhadap Agarbi tidak membuatnya kecil hati, malah dia membuktikan di kemudian hari dia bisa menyeret para pejabat dan pengusaha korup ke penjara^ke pengadilan dulu tentunya^, hingga akhirnya seorang Agarbi jd headline di koran2 nasional maupun internasional...bahkan ada desas desus bahwa Jenderal Otobi, Presiden Nigeria-nya tidak luput dari penyelidikan Agarbi ^awesome huh?^.

Menginjak tahun kedua masa jabatannya, tindakan Agarbi terlihat mulai surut, media yg tadinya memuji-muji Agarbi mulai berbalik mengkritik.

cerita ini makin seru setelah Jenderal Otobi memanggil Agarbi scr tiba-tiba untuk menanyakan tentang kebocoran keuangan negara yg semakin memprihatinkan, dan sebagai presiden dia berhak menanyakan kepada menkeu-nya "tahukah kau kemana saja larinya uang itu?" Agarbi pun menjawab bahwa dia curiga uang2 itu ada di beberapa rekening pribadi di Swiss tapi dia belum punya bukti. Singkat cerita presiden pun memberikannya otoritas penuh untuk menyelidiki bahkan dia memberi Agarbi sepucuk pistol, karena dia yakin menkeu-nya sekarang punya banyak musuh seperti dia.

di ceritakan Agarbi pun terlihat sibuk sekali menyelidiki proyek-proyek yang termakan korupsi, dia bekerja sendiri tanpa melibatkan satu org pun di kantornya. Penyelidikan dia pun akhirnya berlanjut ke Swiss, setibanya di Swiss dia menyewa kamar yg sederhana. Pagi harinya, setelah membuat janji, dengan hanya menenteng sebuah koper dia pergi menuju Bank Gerber et Cie^bank ini hasil catatannya saat penyelidikan di negaranya^. Setelah mengatakan alasan kedatangannya yaitu untuk mengetahui siapa saja warga negara Nigeria yg membuka rekening di bank tersebut, direktur banknya pun menolak untuk menjawab. Sekalipun Agarbi menyodorkan surat kuasa dari pemerintah Nigeria, direkturnya tetep menolak untuk membocorkan rahasia nasabahnya. ^yaaa alasannya udah aturan bank untuk menjaga kerahasiaan nasabah mreka...baguss...baguss!^ Agarbi pun mengancam^pake teknik diplomasi gt deh, dari mulai pemutusan kerjasama dengan perusahaan2 swiss ampe akan menutup kedutaannya di Jenewa dan mem-persona non grata dubes swiss di nigeria...apa artinya ya? hahahha :D^ direktur bank itu dengan berbagai cara, sang direktur ga bergeming^walopun diceritakan sang direktur udah deg-degan aja gt^

Akhirnya, Agarbi kalap^iya gt?keliatannya sih gt...^dan menodongkan pistol ke kepala sang direktur sembari mengancam "Cepat berikan nama-nama warga Nigeria yg punya rekening di sini!" kt Agarbi ke asisten bankir yg dari awal menemani sang direktur "atau saya ledakkan otak bos-mu ini dan mencincangnya jadi berkeping-keping di karpet? Ayo! Tulikah kau!" ^luarrrr biasaaa...ancaman yg menggetarkan nyali manusia yg digaji termahal sekalipun :D" setelah bisik-bisik mreka pun kekeh dan tetep bertahan dengan pendirian mreka^sambil deg-degan berat n pasrah aja klo sang direktur di tembak menkeu kalap ini...klo kt asisten bankir mah"asal jgn saya ajah" heheh ni mah sy yg ngarang^

setelah adegan yg dramatis td, tiba2 "Luar biasa! Bagus!" kt Agarbi, sambil menarik kembali pistolnya....^heh what?...what?...apa nih?^ kemudian dia membuka kopernya dan menaruhnya di meja, sang direktur dan asistennya terkejut saat melihat tumpukan uang kertas bernilai jutaan dolar dalam koper......

heheh...spoiler nya ga jd ah, baca aja cerpennya...soalnya endingnya lah yg paling seruuu....tapi walopun ga baca, kita dah bisa nebak apa yg kemudian terjadi setelah koper berisi uang td dibuka^ pastinyaaaa!^ kita lihat aja yg jd "nyawa" dari kumpulan cerpen Jeffrey Archer ini..."A Twist...in the tale" heheh ngerti maksud sy kan?

poin yg bisa kita ambil, bercermin dari situasi negara kita yg juga banyak koruptornya adalah
1. betapa politisi mudah mengatakan janji...dan kebanyakan janji-janjinya klise semua ato janji manis semua kaya lagu-nya Terry aja
2. setahun, dua tahun adalah pembuktian janji-janjinya...tapi sesudahnya adalah pembuktian dirinya^ada yg bener ada yg "make up"nya luntur...n kedoknya kebuka deh^
3. pemberantasan korupsi bukan perkara mudah, dan pemberantasnya haruslah yg kuat iman n takut kpd Tuhan atau yg muslim haruslah yg takut kpd Allah SWT saja^yg satu ini jd dasarnya banget deh^
4. baik politisi atau pejabat, yg mendapatkan posisinya dengan menggunakan "uang" n menghalalkan segala cara...sebaiknya jgn terlalu berharap sama org2 model begini deh
5. dari cerita Agarbi td, kita bisa liat...sifat2 manusia itu terkadang tidak bisa ditebak....^tergantung "topeng" yg mreka pake, ada yg murahan...ada yg pro...ada yg "poker" face...ada yg "puppy"face :D ^
6. cerita ini sedikit menjawab, knapa banyak pejabat, pengusaha, org penting dan orang ga penting nyimpen uang mreka di bank, yaa...yg di swiss sono, diliat dari apa Seu? yaa...knapa jg penulisnya ngasi conto yg di swiss coba? knapa bukan di Indonesia? mungkin jawabannya...karena mreka serius banget dengan profesi mreka n ga bisa di suap? heheh mungkin

ini semua hanya sedikit berbagi ajah....sebenernya masih banyak yg pengen dibahas dari satu cerpen fiksi ini, cuman berhubung malam semakin larut, pengaruh kafeinnya mulai berkurang, plus lg males bergadang jd takut meracau kemana-mana, mendingan disudahi aja :D
^dan sy pun jd penasaran pengen baca cerpen Jeffrey Archer yg laennya T_T ^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar